Senin, 27 Februari 2023

Cara Mudah Mengirimkan Artikel Ke Majalah Suara Guru


Malam ini Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) gelombang 28 sudah memasuki sesi yang ke-22. Materi pada kesempatan ini bertema "Mengirimkan Artikel Ke Majalah Suara Guru yang disampaikan oleh Bapak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd. dan dimoderatori bapak Sim Chung Wei, S.P.

Moderator mempekenalkan narasumber, Bapak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd. adalah seorang guru di SMPN 1 Kemang, Ketua Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari Pengurus Besar PGRI, dan juga redaktur pelaksana pada majalah Suara Guru PB PGRI. Beliau juga seorang penulis, hasil karya beliau sangat banyak, diantaranya ada 20 judul buku. Facebook beliau (Catur ayah fam nurrochman), Watsapp (089517706704 atau 0817740192)

Selanjutnya Pak Catur menyampaikan materi yang sangat penting mengenai hal-hal yang berkait dengan bagaimana cara mengirimkan artikel ke majalah Suara Guru melalui Zoom. Secara detail dipaparkan berikut ini.

Majalah Suara Guru
Majalah Suara Guru terbit sejak 1966, Izin terbitnya dikeluarkan oleh Departemen Penerangan melalui Skp.Deppen No.109 & SK-PDHM-STT-66 tanggal 18 Februari 1966. Redaksinya berada di Gedung Guru Indonesia, Jalan Tanah Abang III/24 Jakarta Pusat. ISSN 0216-186x. Majalah Suara Guru dibuat Glossy full color, kertasnya bagus, terdiri dari 76 halaman, dan lain-lain.

Manfaat Menulis di Majalah Suara Guru
Banyak sekali manfaat menulis di majalah Suara Guru, di antaranya adalah:
  • sebagai guru dapat lebih mudah mengekspresikan bakat serta minat. Misalnya, penulis senang membaca. Ketika sumber bacaan tidak tersedia, maka penulis mencoba menulis apa yang ingin penulis ketahui dengan cara merangkum dari berbagai sumber terkait topoik tulisan tersebut, lalu membacanya. Hal ini ternyata sangat efektif dan memberikan kepuasan sendiri.
  • Jika seseorang menulis, tentunya dapat meningkatkan keterampilan menulis yang baik dan benar untuk kepentingan penulisan administrasi dan karya tulis ilmiah guru.
  • Menulis bisa mendatangkan bonus, baik berupa hadiah buku dan benda lainnya atau hadiah berupa uang.
Alasan seorang guru malas Menulis
alasan seorang guru tidak tahu cara menulis yang baik dan benar. Semua orang bisa menulis, namun untuk menulis sesuatu secara baik dan benar, tentunya diperlukan langkah-langkah tertentu.

Narasumber menghimbau agar semua guru dapat memanfaatkan Majalah Suara Guru PB PGRI sebagai arena untuk berbagi inspirasi kepada guru-guru lain di seluruh Indonesia, melalui artikel, opini, berita, dll.

Opini intinya merupakan gagasan penulis yang asli tidak plagiat atas kebijakan atau fakta pendidikan yang terjadi. Beliau menegaskan bahwa Majalah Suara Guru mengutamakan bidang pendidikan, sesuai dengan brand majalah tersebut. Hal ini juga didasari pemikiran bahwa pendidikan merupakan sektor yang sangat vital di suatu negara, sehingga berbagai kebijakan dan fakta pendidikan akan selalu hadir dan dapat dijadikan sebagai bahan untuk menulis.

Syarat Rubrik Opini:
  • Gagasan asli, tidak plagiat
  • Tidak bertentangan dengan ideologi negara, tidak mengandung unsur SARA, tidak menyerang person.
  • Bersifat aktual tentang bidang pendidikan
  • Ditulis dengan bahasa populer, mudah dipahami, ringan dibaca, komunikatif
  • Ditulis maksimal 700-800 kata
Disamping opini, di majalah Suara Guru juga menyediakan ruang rubrik praktik terbaik (best practice), rubrik liputan persekolahan (dari PAUD sampai Perguruan Tinggi), terbuka untuk semua guru baik PNS maupun Non-PNS, termasuk guru Madin.
Untuk mempermudah pelayanan dan akses pada guru yang ingin berbagi tulisannya melalui majalah tersebut, pihak redaksi dulu menyediakan akses majalah suara guru online yang dapat di akses pada laman http://suaraguruonline.com. Tetapi untuk sekarang fokus melayani yang cetak.

Syarat menulis artikel di Majalah Suara Guru
1. Menyebutkan status dan foto
2. Tulisan sesuai dengan rubrik yang disediakan (opini, resensi, sastra, destinasi, dll)
3. Diutamakan bidang pendidikan
4. Mengangkat isu aktual
5. Tulisan dikirimkan via email ke alamat: majalah.suaraguru@gmail.com

Selain syarat-syarat di atas, tidak ada ketentuan khusus lainnya untuk menulis dan mengirimkan artikel ke redaksi Majalah Suara Guru PB PGRI. Oleh karena itu, penulis mengajak semuanya, khususnya guru untuk mulai menulis dan berkontribusi di Majalah Suara Guru PB PGRI. Jangan takut dan ragu dengan kualitas tulisan Anda sebab nanti akan ada tim editing redaktur yang siap membantu. Selamat menulis!

Cara mendapatkan atau membeli majalah Suara Guru dapat menghubungi: 
Bu Widya di nomor 0878-8228-9299
Mas Tyas di nomor +6285814213473

Materi malam ini sungguh mantap, tidak terasa moderator sudah memandu dengan asyik sekali. Terimakasih Bapak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd. atas ilmunya yang luar biasa dan Bapak Sim Chung Wei, S.P. sebagai moderator. Semoga resume ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya. Aamiin.

Referensi:
Materi KBMN Gelombang ke-28 pertemuan ke-22, narasumber bapak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd. Senin, 27 Februari 2023 pukul 19.00 s/d 21.00 WIB. Via Zoom.





Jumat, 24 Februari 2023

Produktif Menulis Melejitkan Prestasi

 

Judul

:

Produktif Menulis Melejitkan Prestasi

Resum ke-

:

21

Gelombang

:

28

Hari, Tanggal

:

Jumat, 24 Februari 2023

Tema

:

Melejitkan Prestasi dengan Menulis

Narasumber

:

Rita Wati, S.Kom.

Moderator

:

Helwiyah, S.Pd., M.M.

Assalamualaikum Wr. Wb. 

Ibu-ibu narasumber dan moderator, serta teman-teman yang berbahagia.

Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang 28 malam ini memasuki pertemuan ke-21, yang menjadi moderator adalah Ibu Helwiyah, S.Pd., M.M. Narasumber pada kali ini adalah Ibu Rita Wati, S. Kom. Beliau adalah Guru Informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo Kabupaten Jembrana Provinsi Bali dan juga merupakan alumni Belajar Menulis Gelombang ke-10.
Ibu Rita Wati mempunyai segudang prestasi, diantaranya Youtuber terbaik dalam konten "Metode Pembelajaran Melalui Youtube". Tidak jarang menjuarai lomba menulis nasional. Pernah meraih juara blog dan Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek tahun 2021 yang dilakukan secara kolaborasi dengan Prof.Richardus Eko Indrajit. Yang terbaru menjadi salah satu guru dari 160 guru dari Indonesia, Malaysia, Philipina dan Thailand mengikuti AILCoB ICT Virtual Training yang diselenggarakan oleh Institute of APEC Collaborator Educational (IACE) yang bekerjasama antara Kemendikbud dan Kementrian Pendidikan Korea Selatan. Beliau juga seorang master bloger dan masih banyak lagi prestasi yang lain. Secara detail profile ibu Rita bisa dilihat pada link berikut ini.
Buku-Buku karya Ibu Rita Wati, S.Kom.
Materi tentang "Melejitnya Prestasi dengan Menulis", ini secara sekilas jika dilihat dari judulnya kita sudah memahaminya, hanya saja mungkin belum melakukan atau ragu-ragu melakukannya. Mungkin yang dirasakan saat ingin menjadi penulis bagi penulis pemula adalah susah ide, miskin kosa kata, sulit merangkai kata, menunda-nunda, bingung mau menulis apa, tidak percaya diri, bingung mau dimulai dari mana, merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca, dan lain-lain.
Lantas bagaimana cara mengatasinya? Jika ditelaah, jawabannya adalah soal bagaimana cara membaca dan menulis.
Untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang penulis adalah harus banyak-banyak membaca sehingga kita akan menemukan ide untuk menulis.

Membaca itu tidak mesti harus membaca buku akan tetapi membaca sebuah peristiwa atau kejadian misalkan kita mengalami suatu peristiwa yang bahagia atau sedih kemudian dituangkan kedalam tulisan maka secara tidak langsung kita sudah berlatih menjadi seorang penulis.
Sehingga nanti ketika sudah terbiasa menulis tulisan tersebut bisa diarahkan kedalam bentuk cerpen ataupun novel. Dan pada akhirnya mungkin kita bisa meningkatkan prestasi kita hanya karena menulis.
Kuncinya adalah menulis dan membaca.

Bagaimana melejitkan prestasi dengan menulis 
Di samping itu, secara detail agar menulis dapat meningkatkan prestasi bisa dilakukan dengan cara:
  • Tentukan dahulu apa tujuan/motivasi untuk menulis, apa hanya sekadar mau belajar, hobi, atau karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik pangkat, bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. 
  • Selanjutnya adalah mulai menulis, menulis apa saja yang ada di pikiran, mungkin tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang kita senangi atau kuasai.
  • Tuangkan semua ide yang ada dalam tulisan hingga selesai, tunda dulu untuk mengedit.
  • Latih menulis setiap hari mulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi menulis pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.
  • Lakukan setiap hari.
  • Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.
  • Mulailah join menulis Buku Antologi (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri menjadi seorang penulis).
Jika sudah terbiasa menulis maka mulailah mengikuti kompetisi menulis mungkin menulis puisi, cerpen essay, karya ilmiah, lomba blog dan lain-lain.

Pertama kali mungkin belum bisa dapat juara, tidak masalah semua berawal dari kekalahan, yang pasti jangan pernah menyerah karena banyak pembelajaran yang akan kita dapatkan kalau kita selalu memperhatikan tulisan para pemenang.

Selanjutnya agar tulisan menjadi lebih berkualitas, serta enak dibaca, maka harus memperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan. Adapun kaidah-kaidah dasar penulisan itu antara lain:
  • Penggunaan huruf besar dan kecil,
  • Paragraf jangan terlalu panjang (usahakan tidak melebihi 10 kalimat tiap paragrafnya, terlebih kalau di blog,
  • Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip, tanda petik dsb),
  • Kata baku (bisa install KBBI V),
  • Penggunaan kata yang tidak efektif,
  • Penggunaan istilah asing yang tidak tepat,
  • Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung
Sebenarnya itu adalah kesalahan yang mendasar, tapi sebaiknya jika sedang menulis tuangkan saja semua ide sampai selesai setelah itu baru dibaca berulang-ulang dan dilakukan pengeditan terhadap kesalahan yang ditemukan.

Fokus semangat menulis hingga berprestasi
Menulis biasanya diklasifikasikan berdasarkan tema yang akan diangkat. Jika menulis tentang tema pejalaran, kita harus menggunakan bahasa baku sesuai dengan EYD, kemudian jika kita menulis tentang tema sehari-hari atau fiksi bisa menggunakan bahasa bebas/gaul tapi masih dalam bahasa yang mudah dipahami.

Semangat menulis biasanya naik turun bergantung mood, untuk itu kembalikan semangat dan motivasi kita ke tujuan untuk apa kita menulis. Kita bisa mengikuti kelas-kelas atau kegiatan-kegiatan pelatihan tentang menulis. Di situ kita akan paham karena kita tidak akan pernah merasa sudah cukup mampu. Semakin kita mengikuti suatu kegiatan maka semakin kita menyadari bahwa ilmu kita sangat minim. Semangat terus untuk mencapai suatu karya dan lakukan dengan konsisten.

Ketika kita telah berniat memiliki buku sendiri, maka mulai saat bergabung di Kelas Belajar Menulis kita bisa mulai membuat konsep buku apa yang ingin kita tulis. Setelah membuat konsep atau daftar isi, kita harus mengeksekusi untuk menjadikan tulisan. Berapa lama untuk menjadikan buku, tergantung penulis. Jika berekad kuat, bisa jadi satu minggu sudah selesai.

Manfaat Menulis

Manfaat Menulis Menurut Para Ahli:
  • Meningkatkan kecerdasan
  • Mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas
  • Menumbuhkan keberanian
  • Mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi
Manfaat Menulis dari segi Kesehatan:
  • Meredakan stress
  • Memecahkan masalah dengan lebih baik
  • Menuangkan perasaan sesuai keinginan
  • Memperbaiki suasana hati
  • Meningkatkan daya ingiat
Mantap sekali materi malam ini, tak terasa moderator sudah memandu dengan asyik sekali. Terimakasih Ibu Rita Wati, S.Kom. atas ilmunya yang luar biasa dan ibu Helwiyah, S.Pd., M.M. sebagai moderator. Semoga resume ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya. Aamiin.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 

Referensi:
  • Materi KBMN Gelombang ke-28 pertemuan ke-20, narasumber Ibu Rita Wati, S.Kom. Jumat, 24 Februari 2023 pukul 19.00 s/d 21.00 WIB.





Rabu, 22 Februari 2023

Teknik Jitu Pemasaran Buku

 

Judul

:

Teknik Jitu Pemasaran Buku

Resum ke-

:

20

Gelombang

:

28

Hari, Tanggal

:

Rabu, 22 Februari 2023

Tema

:

Pemasaran Buku

Narasumber

:

Agus Subardana, S.E., M.M.

Moderator

:

Purbaniasita Kusumaning Sedyo, S.Pd.

Malam ini memasuki pertemuan ke-20 kelas belajar menulis nusantara (KBMN) gelombang 28. Narasumber kali ini adalah Bapak Agus Subardana, S.E., M.M., CDS (Direktur Pemasaran PT. ANDI). Sedangkan yang bertugas sebagai moderator adalah ibu Purbaniasita Kusumaning Sedyo, S.Pd. Adapun tema pelatihan malam ini adalah "Pemasaran Buku"

Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak-anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. 

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Strategi Pemasaran

Dalam rangka mempertahankan Industri Penerbitan Buku, supaya tetap hidup terus dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka diperlukan  strategi pemasaran. Srategi Pemasaran hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis. Strategi pemasaran buku yang dilakukan PT. ANDI dipengaruhi 2 faktor berikut ini.
  1. Faktor Mikro, meliputi: perantara, pemasok, pesaing, dan masyarakat.
  2. Faktor Makro, meliputi: demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik, dan sosial-budaya.
Selain faktor mikro dan faktor makro tersebut, PT. ANDI juga menggunakan strategi digital marketing yang dilakukan secara on line dan off line. Digital marketing merupakan teknik pemasaran terkini, yaitu sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet.

Jenis-Jenis Digital Marketing Penerbit PT. Andi

Jenis-jenis digital marketing yang diterapkan Penerbit ANDI Offset antara lain:

  1. Content marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.
  2. Search Engine Optimization (SEO). SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.
  3. Search Engine Marketing (SEM) merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.
  4. Social media marketing memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan sosial media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya. 
  5. Email Marketing.  strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
  6. Instant messaging marketing bisa menjadi pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.
  7. Influencer Marketing . Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.
  8. Video marketing untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.
  9. Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI, Pemasaran melalui channel Youtube  juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.
Marketing Online
Sebab Digital Marketing dilakukan secara on line adalah:
  1. Efektif untuk meningkatkan penjualan buku.
  2. Tetap berkoneksi dengan pelanggan buku di medsos
  3. Buku mudah ditemukan di media online seperti Website yang terhubung dengan akun medsos lain dengan sekali klik.
  4. Pemasaran melalui komunitas seperti Komunitas Menulis Omjay atau Komunitas Guru Sejuta Ngeblog dan PGRI serta mengadakan webinar melalui link Zoom, Live Youtube TV. ANDI, dengan berbagai tema yang menarik.
  5. Harus bisa tampil sebagai yang pertama, yang terdepan, dan yang tercepat dalam memasarkan buku.
  6. Mengadakan promo khusus seperti diskon untuk meningkatkan konsumen
  7. Bagaimana menjadikan Branding tanggap situasi, cepat dalam merespon permintaan pengiriman buku, jika ada komplain konsumen cepat dicari solusinya
  8. Supaya tetap eksis memakai mobile marketing, email marketing, personal marketing, continues marketing, dan terintegrasi pada satu website sehingga memudahkam dalam mempromosikan brand yang mau dijual.
  9. Buat konten yang menarik perhatian pembaca, misalnya kreatif dan inovatif membuat cover buku sehingga menarik pembaca, karena biasanya kemasan buku rata-rata disegel, sehingga dengan cover buku yang bagus maka akan membuat karya dilirik pembaca, bahkan bisa menjadi buku best reseller.
  10. Visual marketing melalui akun medsos FB, IG, WA, Youtube juga harus dilakukan agar menarik perhatian konsumen dan tergerak membeli buku yang dipromosikan.
Tim pemasaran On line penerbit ANDI Offset mempunyai 20 staf tenaga pemasaran khusus menjangkau melalui dunia maya. Penerbit ANDI juga memasarkan buku melalui marketplace yang telah ditunjuk oleh Kemendikbud R.I melalui belanja.com, blibli.com dengan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) guna mendukung pengadaan barang dan jasa (PBJ) di sekolah melalui penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler. "Inovasi dan elektronifikasi sektor PBJ merupakan suatu keniscayaan. Hal ini juga sesuai dengan amanat dan kebijakan pemerintah untuk penguatan tata kelola keuangan pendidikan melalui Perpres PBJ Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018."

Tujuan Penjualan secara Online

Penjualan buku secara Online harus terus dilakukan dengan tujuan:
  • Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
  • Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
  • Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
  • Menaikkan penjualan dan profit 
  • Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing 
  • Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan 
  • Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen

Marketing Off line

Strategi pemasaran buku secara off line dikelompokkan berdasarkan target pasar yang dituju, antara lain:
1. Toko Buku 
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai percetakan sendiri. Toko buku dipetakan menjadi tiga jenis, yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.  
Toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.
Toko buku semi modern masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko . Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .
Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual/konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

Strategi Promosi di toko buku Modern

Strategi Promosi di toko buku Modern dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
  • Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
  • Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
  • Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
  • Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )
  • Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat dilakukan, kuncinya adalah proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.
    Contoh display buku yang menarik
Promo Diplay Buku di Toko
Promo Discount
2.  Direct Selling / Kunjungan Langsung 
Pemasaran Buku melalui Directselling dipetakan berdasarkan jenis katagori buku yang diterbitkan. Jenis katagori buku penjualan melalui Directselling dibagi menjadi beberapa target pasar, diantaranya:
  • Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
  • Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
  • Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas, Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) yang bertanggung jawab
untuk melaksanakan kunjungan langsung ke tiap sekolah, kunjungan langsung ke setiap kampus, kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
3.  Melakukan Event – Event 
Aktive dalam melakukan event-event seperti event pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya. Secara detail, silakan kunjungi www.andipublisher.com

Prosedur Penerbitan Buku PT. ANDI
A. Materi yang Harus Dikirim
Penulis harus mengirimkan naskah final ke Penerbit, bukan outline ataupun draft, yang dilengkapi: kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran, isi, daftar pustaka, indeks, abstrak (sinopsis), penjelasan berkait pasar sasaran yang dituju, prospek pasar, manfaat buku ybs, profil penulis, memberi keterangan singkat tentang penulis.

B. Penilaian Naskah
Penerbit menilai naskah dari berbagai aspek, yaitu aspek ideologis, keilmuan, penyajian, pemasaran, dan reputasi penulis,
* Aspek Ideologis
Topik tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila, tidak boleh meresahkan kondisi masyarakat seperti: politik, hankam, sara, sopan santun, harga diri, dll.
* Aspek Keilmuan
Topik yang dibahas merupakan topik baru bagi masyarakat, naskah merupakan gagasan asli bukan jiplakan, agar akurat maka sumber daftar Pustaka harus lengkap.
* Aspek Penyajian
Sistematika kerangka pemikiran baik sehingga alur logika pemaparan mudah dipahami.
Bahasa yang digunakan komunikatif sesuai dengan jenis naskah dan sasaran pembaca.
Cara penulisan harus benar, yaitu menggunakan tata bahasa dan ejaan yang baku.
Kelengkapan naskah secara fisik seperti kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, batang tubuh, daftar gambar, tabel, lampiran, index, daftar pustaka, sinposis, harus sudah lengkap.
Pengetikan menggunakan media dan alat, atau ditulis tangan, diketik manual, ketik komputer menggunakan software tertentu.
Mutu gambar, table, dan objek lain yang dipasang (capture) harus layak.
Perizinan penggunaan gambar tertentu, izin terjemahan, izin pengutipan dll. harus sudah diselesaikan.
* Aspek Pemasaran
Tema naskah mempunyai pangsa pasar jelas dan luas sehingga buku akan dapat dan mudah diterima pasar.
Naskah memiliki selling point atau potensi jual tertentu, seperti judul, keindahan, bahasa, kasus aktual, dsb.
Apa ada buku sejenis yang beredar dan telah diterbitkan? Apa kelebihan naskah tersebut dibandingkan dengan buku lain?
* Aspek Reputasi Penulis
Penulis adalah tokoh, praktisi, dosen yang sangat diakui kepakarannya oleh masyarakat luas. Buku-buku yang pernah diterbitkan mempunyai catatan keilmuan dan pemasaran yang baik

C. Format Naskah
Format Naskah Siap Cetak
Format pengaturan naskah dapat menggunakan template yang disediakan oleh Penerbit ANDI, yang sudah standar dan disesuaikan dengan naskah yang sedang ditulis. Template tersebut bisa didapatkan melalui e-mail, atau datang langsung ke Penerbit ANDI.
Berikut ini format naskah standar yang siap cetak.
  • Jenis huruf untuk teks isi: Bookman Old Style, New Century School Book atau Times New Roman 10/11 point.
  • Judul bab (Heading 1): font sama dengan teks isi, ukuran diatur sedemikian rupa agar tampak menonjol dan serasi dengan ukuran 20 pt.
  • Judul sub-bab (Heading 2): font sama dengan teks, 18 point, capital, bold.
  • Judul sub-sub-bab (Heading 3): font sama dengan teks, 10 point, capital underline
  • Header dan Footer: menggunakan font yang berbeda, dapat divariasikan dalam style huruf bold atau italic.
  • Footnote: Font sama, 8 point; dapat menggunakan font lain yang serasi.
  • Alignment: Justified
  • Spacing: Before -- 0, After -- 0,6
  • Line Spacing: Single
Gambar-gambar tangkapan layar (capture) menggunakan format jpg. Gambar sebaiknya dikirimkan dalam file tersendiri yang dikumpulkan dalam sebuah folder gambar dan dibuat link terhadap naskah.
Catatan: Aturan layout di template merupakan layout standar Penerbit Andi, jika ingin memodifikasi perwajahan buku maka harus konfirmasi terlebih dahulu dengan Penerbit.
Contoh Penomoran Halaman:
Halaman judul: i
Halaman Copyright: ii
Halaman Persembahan: iii
Kata Pengantar: v
Daftar Isi: vii
Halaman Isi
Pendahuluan (Bab I): 1
Bab II: 3, 5, 7, 9, dst. (selalu halaman ganjil)

D. Ukuran Buku dan Area Cetak
Format buku terdiri dari beberapa ukuran, yaitu ukuran besar, standar, kecil, atau buku saku serta format spesial. Penentuan format ini akan berpengaruh terhadap ketebalan buku dan kedalaman materi.
Format buku di Penerbit ANDI:
Format Besar: 20 cm x 28 cm, 21,5 cm x 15,5 cm
Format Standar: 16 cm x 23 cm, 11,5 cm x 17,5 cm
Format Kecil: 14 cm x 21 cm, 10 cm x 16 cm
Buku Saku: 10 cm x 18 cm, 13,5 cm x 7,5 cm
Format Khusus

E. Pengiriman Softcopy: Disket atau CD
Softcopy naskah dapat dikirim dengan cara: melalui pos/paket ditujukan ke Penerbit ANDI
Jl. Beo 38-40 Yogyakarta 55281
Telp (0274) 561881; Fax (0274) 588282
ATAU
Datang langsung ke kantor Penerbit ANDI dan menemui bagian penerbitan ANDI. Atau melalui email andipenerbitan@gmail.com (Maksimal 1 Mb per kiriman).

F. Keputusan Naskah
Penerbit akan memberikan keputusan melalui surat resmi kepada Penulis, apakah buku diterbitkan atau tidak. Untuk naskah yang diterima, Penerbit akan mengirim surat pemberitahuan resmi. Penulis wajib melengkapi kelengkapan naskah - softcopy. Untuk naskah yang ditolak, naskah akan dikembalikan kepada penulis bersama dengan surat pemberitahuan penolakan penerbitan.

G. Penilaian Naskah
Proses penilaian ini merupakan proses standar penerbitan sehingga perlu ada komunikasi yang baik antara Penerbit dan Penulis. Dengan demikian tidak ada salah-pengertian bahwa Penerbit menganggap remeh Penulis atau Penulis merasa naskahnya sudah yang terbaik.
Penilaian naskah bukan untuk memvonis sebuah naskah baik atau buruk, layak terbit atau tidak. tetapi dilakukan sebagai sarana untuk memperlancar proses penerbitan secara optimal.
Penerbit merupakan suatu badan usaha yang bercita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk tujuan tersebut Penerbit mengusahakan, menyediakan, dan menyebarluaskan bagi khalayak umum, pengetahuan dan pengalaman, hasil karya ilmiah para Penulis dalam bentuk sajian yang padu, rapi, indah, dan komunikatif, baik isi maupun kemasan fisik, melalui tata cara yang sesuai, dan bertanggung jawab atas segala risiko yang ditimbulkan oleh kegiatannya.

H. Bentuk Royalti Penerbit ANDI
Penerbit ANDI memberikan royalti sesuai standart, yaitu 10%, dengan perhitungan 10% x harga jual x oplah (potong pajak).

Mengingat Penerbit ANDI memiliki bentuk kerja sama yang beragam pada saluran distribusi pemasaran, maka perhitungan royalti dilakukan berdasarkan buku yang benar-benar telah terbayar lunas, dengan demikian buku yang sifatnya konsinyasi atau kredit belum dianggap sebagai buku laku. Dalam hal ini Penerbit ANDI akan selalu menjaga kejujuran dan kepercayaan bagi semua relasinya.

I. Bentuk Kerja Sama Penerbitan
Bentuk kerja sama penerbitan yang ditawarkan Penerbit ANDI mencakup:
  • Kerja sama Penerbit dengan Penulis, yaitu kerja sama antara Penerbit dengan Penulis secara individu untuk menerbitkan sebuah buku.
  • Kerja Sama Penerbit dengan Kelompok Penulis, yaitu kerja sama antara Penerbit dengan beberapa Penulis sekaligus untuk menerbitkan sebuah buku. Penulis wajib menunjuk satu orang dengan pemberian surat kuasa, untuk bertanggung jawab terhadap segala urusan administratif maupun non administratif yang berkaitan dengan penerbitan.
  • Kerja sama Penerbit dengan Lembaga, yaitu kerja sama antara Penerbit dengan sekelompok Penulis yang telah dikoordinir oleh Lembaga/Institusi untuk menerbitkan sebuah buku. Dalam hal ini Penerbit hanya berhubungan dengan Lembaga/Institusi yang telah diberi kepercayaan oleh Penulis.
  • Kerja sama Umum
  1. Kerja sama cetak. Penerbit hanya membantu dalam jasa percetakannya, seperti buku jurnal ilmiah dan sebagainya.
  2. Kerja sama cetak dan penerbitan, Penerbit bekerja sama dengan Perorangan/Lembaga untuk menerbitkan sebuah buku dengan tanggungan biaya penerbitan bersama.
Hubungan Antara Penulis dan Penerbit
Penulis dengan Penerbit memiliki kedudukan setara; secara umum Penulis memandang Penerbit bertindak sebagai intermediary karya-karya yang akan disampaikan kepada masyarakat, sedangkan Penerbit memandang Penulis sebagai aset penting perusahaan yang menyebabkan proses penerbitan tetap berlangsung. Kepentingan apa dibalik dorongan untuk menulis? Menulis dapat meningkatkan kredit point (bagi pengajar), meningkatkan kredibilitas, dan pemenuhan finansial. Hal tersebut yang memotivasi penulis untuk menghasilkan suatu karya yang berkualitas.

Kelebihan Penerbit Andi

* Penerbit Andi telah memiliki Brand Name tersendiri di hati masyarakat.
* Memiliki jaringan distribusi yang luas.
* Memiliki mesin cetak sendiri sehingga hasil, kecepatan, dan kualitas dapat diatur dengan baik.
* Memiliki sistem royalti yang jelas, jujur, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Simpulan
* Tulislah apapun yang kita sukai.
* Tulislah apa yang kita lihat, kita dengar, dan kita alami.
* Jangan takut tidak dibaca dan tidak diterima penerbit.
* Tulis, tulis, dan tulis terus. Suatu saat nanti pasti berguna bagi banyak orang dan penerbit Andi siap membantu dalam memasarkan buku.

Mantap sekali materi malam ini, tak terasa moderator sudah memandu dengan asyik sekali. Terimakasih Pak Agus Subardana, S.E., M.M atas ilmunya yang luar biasa dan ibu Purbaniasita Kusumaning Sedyo, S.Pd. sebagai moderator. Semoga resume ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya. Aamiin.

Referensi:


Senin, 20 Februari 2023

CARA JITU MENULIS BUKU AJAR

Judul

:

Cara Jitu Menulis Buku Ajar

Resum ke-

:

19

Gelombang

:

28

Hari, Tanggal

:

Senin, 20 Februari 2023

Tema

:

Menulis Buku Ajar

Narasumber

:

Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd.

Moderator

:

Mutmainah, M.Pd.

Malam ini adalah pertemuan ke-19 kelas belajar menulis nusantara gelombang 28. Narasumber kali ini adalah Ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd. Beliau adalah Ilmuwan - Konselor, Dosen, Penulis, Asesor BAN PAUD dan PNF. Berbagai capaian prestasi telah diraihnya terkait dengan penulisan, mendapatkan penghargaan perpusnas sebagai penulis buku terbaik 1 tahun 2021 dalam tema Pendidikan Jarak Jauh, dan banyak hasil karya buku solo maupun antologi. Secara detail, silakan kunjungi profil beliau pada tautan ini.
Adapun topik pelatihan malam ini adalah "Menulis Buku Ajar" dengan rincian materi sebagai berikut:
1. Bahan Ajar VS Buku Ajar
2. Pentingnya Bahan Ajar dalam Pembelajaran
3. Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian
4. Cara Penulisan Buku Ajar
5. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

SYARAT AWAL MENULIS BUKU AJAR
Syarat awal menulis buku ajar adalah menguasai ilmu pengetahuan sesuai bidangnya, mempunyai kemampuan berbahasa yang memadai, dan memiliki komitmen yang tinggi sebagai guru/dosen.

BAHAN AJAR VS BUKU AJAR
Bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru/dosen dan peserta didik/mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran.(Kosasih, 2021).
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan berupa seperangkat materi yang disusun secara sistematis untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan memungkinkan peserta didik nyaman untuk belajar.
Bentuk Bahan Ajar:
Bahan Ajar Cetak: Buku Teks, Buku Referensi, dan Monograf 
Bahan Ajar Mandiri: Modul, BAJJ  
Panduan: Petunjuk, Pedoman, 
Atlas = Peta 
Diagram = Poster   
Brosur = Leaflet = Manual      
Bahan Ajar non-Cetak 
Internet = Web Based Courses = e-learning • CAI = Pembelajaran 
Berbantuan Komputer • Slide • Video / TV • Audio / Radio

Buku ajar adalah buku ilmiah yang berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)
Buku ajar adalah kumpulan bahan ajar yang disatukan menjadi sebuah buku. Buku ajar bisa dibuat sendiri, bisa bersama sama, bisa membahas satu mata pelajaran atau berbagai mata pelajaran.
Buku ajar adalah buku yang disusun oleh para pakar/ahli dalam bidang masing-masing, dilengkapi dengan tujuan instruksional, dan dapat menunjang proses pembelajaran di sekolah maupun di perguruan tinggi.

MENGAPA BUKU AJAR PENTING DALAM PEMBELAJARAN
Berikut ini diantara alasan mengapa buku ajar sangat penting dalam kegiatan pembelajaran.
1. Buku ajar dapat dijadikan sebagai media yang memudahkan para pendidik menyampaikan dan mengembangkan materi di dalam kelas.
2. Guru/dosen memiliki waktu yang terbatas untuk mengembangkan materi baru, sebab profesinya sebagai pengajar tidak hanya menuntut mereka untuk bekerja di dalam kelas.
3. Terdapat tekanan eksternal yang menekan kebanyakan guru/dosen, oleh sebab itu perlu mempermudah pekerjaan dengan menyediakan buku ajar.
4. Peserta didik dapat tetap belajar walaupun tidak ada guru/dosen.
5. Peserta didik dapat belajar kapan dan dimana saja, tidak selalu bergantung kepada guru/dosen sebagai satu-satunya sumber informasi.
6. Peserta didik dapat belajar dengan kecepatan sesuai dengan potensi masing-masing.

KEUNTUNGAN BUKU AJAR BAGI GURU DAN DOSEN
Menulis buku ajar membawa keuntungan bagi penulis (guru/dosen), diantaranya: promosi dan kenaikan pangkat, mendapatkan insentif, finansial-royalty, eksistensi diri, media ekspresi, branding personal dan institusi, dan penguatan keilmuan.

CAPAIAN PEMBELEJARAN
Capaian Pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase perkembangan. Capaian Pembelajaran mencakup sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.

JENIS-JENIS BUKU AJAR
Buku ajar memiliki beberapa jenis, ditentukan sesuai dengan bahan maupun materi yang di tulis, berikut beberapa jenis buku ajar.
1. Buku Ajar, yaitu buku pegangan yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait , memenuhi kaidah pembelajaran, serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan.
2. Buku Modul, buku berbentuk modul-modul terpisah sesuai dengan pokok bahasan, disusun berdasarkan rencana pembelajaran, digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
3. Diktat, adalah buku yang ditulis atau disusun oleh pengajar sesuai kaidah penulisan ilmiah dan disebarluaskan kepada peserta didik.
4. Petunjuk Praktikum, adalah buku pedoman pelaksanaan praktikum yang memuat tata cara, persiapan, pelaksanaan, analisis data pelaporan, ditulis oleh guru/dosen atau tim sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah.
5. Naskah Tutorial, adalah bahan rujukan untuk kegiatan tutorial suatu mata kuliah/mata pelajaran yang didusun oleh guru/dosen atau tim pelaksana tutorial dan ditulis sesuai kaidah tulisan ilmiah.

BUKU HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN
1. Buku Referensi
Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya pada satu bidang ilmu, ditulis mengikuti kaidah ilmiah dan disebarluaskan secara resmi.
2. Monograf
Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang membahas hanya pada satu hal saja dalam suatu bidang ilmu.

BUKU AJAR VS BUKU TEKS
Buku Ajar pada umumnya: 
1. Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mhs.
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran. 
3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.
4. Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.
5. Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.
6. Selalu memberikan rangkuman. 
7. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa
8. Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.
9. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
10.Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.
Buku Teks pada umumnya:
1. Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
2. Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran. 
3. Disusun secara linier. 
4. Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).
5. Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.
6. Belum tentu ada rangkuman.
7. Materi buku teks sangat   
8. Dikemas untuk dijual secara umum.
9.Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai. 
10.Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.

CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR
Tiga Cara Penulisan Buku Ajar
1. Penataan Informasi (compilation text)
Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun.
2. Pengemasan Kembali (information repackaging)
Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalam RPS.
3. Menulis Sendiri (starting from scratch)
Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah atau mata pelajaran yang diampu.

PROSEDUR KOMPILASI
1. Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS.
2. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.
3. Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.
4. Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.
5. Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan Kajian/BAB.
6. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa).
7. Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.

PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI
Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM), kemudian disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:
  • kemampuan/kompetensi yang akan dicapai,
  • petunjuk belajar bagi mahasiswa,
  • latihan,
  • ringkasan,
  • umpan balik, dan 
  • evaluasi formatif.
PERTIMBANGAN PENULISAN BUKU AJAR OLEH GURU/DOSEN
  • Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu). 
  • Guru mempunyai kemampuan menulis. 
  • Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya. 
  • Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajaran
PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR
1. Prinsip Relevansi
Materi pembelajaran hendaknya berhubungan dan memberikan kontribusi untuk upaya mencapai capaian pembelajaran. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai peserta didik berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.
2. Prinsip Konsistensi/Keajegan
Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai peserta didik empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam.
3. Prinsip Kecukupan
Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu peserta didik menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai copaian pembelajaran. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.

SISTIMATIKA BUKU AJAR
PENDAHULUAN, meliputi:
  • Prakata
  • Petunjuk Penggunaan Buku Ajar
  • Identitas Mata Pelajaran/Mata Kuliah
  • Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar
  • Kegunaan Bagi Peserta Didik/mahasiswa
  • Capaian Pembelajaran
PENYAJIAN, meliputi:
  • Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis materi) dan diikuti dengan contoh-contoh.
  • Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi.
  • Tugas dan Latihan yang dilakukan peserta didik/mahasiswa setelah membaca uraian materi.
  • Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas.
PENUTUP, terdiri dari:
  • Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan kemampuan akhir.
  • Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci jawaban tes).
  • Tindak lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
SENARAI, berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan. DAFTAR INDEX (jika diperlukan).

Demikianlah resume tentang "Menulis Buku Ajar" yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga dapat memotivasi dan menginspirasi khususnya diri saya dan pembaca pada umumnya untuk dapat menulis buku ajar yang baik.

Referensi:
  1. Materi KBMN Gelombang ke-28 pertemuan ke-19, narasumber ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd. Senin, 20 Februari 2023 pukul 19.00 s/d 21.00 WIB. https://www.kompasiana.com/mudaisriyah
  2. Kosasih, E. (2021). Pengembangan bahan ajar. Bumi Aksara.
  3. Pannen, P. (2001). Purwanto. Penulisan Bahan Ajar. PAU PPAI (Writing Teaching Materials. Pau Ppa. Ditjen Dikti. Depdiknas Jakarta.















Inovasi Penerbitan Buku

  Judul : Inovasi Penerbitan Buku Resum ke- : 30 Gelombang ...