Jumat, 27 Januari 2023

MENULIS ITU GAMPANG

 


Judul            Menulis itu Gampang
Resum ke-       : 9
Gelombang      : 28
Hari, Tanggal   : Jumat, 27 Januari 2023
Tema                : Menulis itu Mudah
Narasumber     : Prof. Dr. Ngainun Naim
Moderator        : Lely Suryani, S,Pd.SD.

Moderator mengawali kegiatan dengan muqoddimah dan memperkenalkan diri, kemudian memimpin do'a dengan mengajak peserta berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Selesai berdoa, moderator memperkenalkan narasumber yang akan membersamai peserta yaitu Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I. Beliau adalah seorang guru besar di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, penulis buku, jurnal, motivator, serta pegiat literasi. Buku beliau berjumlah 47 yang ditulis dalam waktu kurang lebih enam tahun (2015-2021), jurnal beliau juga sangat banyak hingga tidak mungkin bisa disebutkan satu per satu. Namun sebagian besar bukunya berisi hal-hal yang berkaitan dengan Islam, aturan Islam, sejarah Islam, literasi, serta menulis.

Pada pertemuan ke-9 ini narasumber memberikan materi yang luar biasa membuat peserta tercengang, yaitu "WRITING IS EASY". Prof. Ngainun Naim tidak menyampaikan bahwa  menulis itu mudah atau menulis itu sulit, tetapi beliau mengajak untuk menulis, dan syaratnya hanya satu yaitu MENULIS.  

Kunci atau Syarat agar mudah menulis
1. Menulis tentang hal-hal yang sederhana yang kita alami.
2. Jangan menulis sambil dibaca lalu diedit, itu menjadi hambatan psikologis dalam menuangkan pikiran.
3. Menulis tentang perjalanan, ini juga jenis tulisan yang mudah dibuat karena kita mengalaminya secara langsung.
4. Menulis secara ngemil (sedikit demi sedikit), setiap hari atau setiap waktu menyempatkan menulis barang satu atau dua paragraf.

Menulis itu mudah, sebenarnya relatif. Mengapa? karena masing-masing orang bisa berbeda anggapan, ada yang beranggapan menulis itu sulit, menulis itu mudah, atau kadang mudah dan kadang sulit. Namun beliau tetap meyakinkan peserta bahwa menulis itu mudah. Kecuali yang kurang sepakat karena merasa menulis itu memusingkan, walaupun sudah  berjam-jam tetapi tidak satupun kata yang bisa dituliskan. Bahkan sudah mengikuti berbagai kursus menulis akan tetapi masih tetap saja belum bisa menulis.

Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. 
Dari hasil tanya jawab dapat saya sarikan berikut ini. 
Bagaimana agar menulis itu benar-benar mudah?
1. Ubah pola pikir kalau menulis itu sulit.
Ubah pola pikir dan bangun pemahaman, keyakinan, serta kesadaran bahwa menulis itu mudah. Saat kita mengalami kesulitan pun coba tanamkan dalam diri kita bahwa menulis itu memang mudah.
2. Berlatih / praktik menulis
Teori menulis itu penting, akan tetapi jika tidak dipraktikkan seumur hidup kita tidak akan bisa menulis. Banyak penulis yang justru sekolahnya tidak berhubungan dengan tulis-menulis tetapi karena mereka disiplin setiap hari menulis dan bahkan mewajibkan dirinya untuk menulis setiap hari walaupun hanya satu paragraf, maka jadilah penulis yang handal.
3. Banyak membaca
Menulis itu ibarat mengeluarkan tabungan bacaan, banyak membaca sama halnya banyak menabung. Pada saat penulis mengisi otaknya untuk bahan tulisan, maka membaca adalah nutrisinya. Membaca itu tidak perlu lama, tetapi yang penting rutin setiap hari, misal dijadwalkan cukup 10-15 menit. Dan utamakan paham dengan apa yang dibaca, tidak sekedar khatam. Kualitas tulisan akan meningkat jika banyak membaca.
4. Meluangkan Waktu
Setiap orang pasti memiliki kesibukan, pengangguran saja sibuk apalagi yang memiliki pekerjaan. Maka dari itu jangan beralasan sibuk, jangan menunggu waktu luang, tapi luangkan waktu untuk menulis.
5. Rajin mengamati, rajin mencatat, dan mengolah apa yang sudah dicatat, kemudian mengembangkannya menjadi tulisan.
6. Belajar menulis kepada para penulis/mentor
Kunjungi, baca, dan komentari tulisan demi tulisan di grup.
7. Mengetahui dan memahami apa yang ditulis.
Menulis kegiatan harian, perjalanan, dan pengalaman itu mudah karena mengalami sendiri dari apa yang dilihat, didengarkan, dan dirasakan.
8. Menikmati proses menulis
Segala sesuatu kalau dinikmati maka akan mudah. Sebaliknya kalau tidak dinikmati pasti akan terasa berat. Begitu juga dengan menulis, ketika menulis nikmatilah prosesnya dengan santai atau enjoy.

Setiap hari rutinkan makan dan minum
Agar badan sehat dan tidak dehidrasi
Nulislah tiap hari agar dapatkan hasil premium
Makasih Pak Ngainun Naim telah berikan nutrisi

Demikian resum saya, semoga bermanfaat dan dapat memotivasi khususnya kepada saya untuk bisa menulis, menulis, dan menulis setiap waktu. Terima kasih Bapak Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I. Jazaakumulloh Ahsanal Jaza, Jazaakumulloh khoiron katsiiro.



8 komentar:

Inovasi Penerbitan Buku

  Judul : Inovasi Penerbitan Buku Resum ke- : 30 Gelombang ...