Senin, 09 Januari 2023

MENULIS SETIAP HARI

 

Judul               : Menulis Setiap Hari

Resum ke-       : 1

Gelombang      : 28

Tanggal           : 09 Januari 2023

Tema               : Menulis Setiap Hari

Narasumber     : Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd.

Bagaimana kabar kawan-kawan semuanya. Semoga kita semua selalu sehat, berbahagia dengan keluarga tercinta, dan selalu dalam lindungan Alloh SWT.

Alhamdulillah.... syukur saya kepada Allah SWT. karena malam ini bisa mengikuti kegiatan Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang ke-28 di PGRI hari pertama, tepatnya pada pukul 19.00 - 21.00 WIB. dengan materi “Menulis Setiap Hari” bersama Bapak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. (Om Jay) yang dimoderatori bapak Dail Ma’ruf, M.Pd.I.

OmJay mengawali pertemuan dengan salam, dilanjutkan menyampaikan biodatanya, yaitu beliau lahir di Jakarta, 28 Oktober 1972. Menyelesaikan Pendidikan di IKIP Jakarta pada jurusan Teknik Elektro (1990-1994). Beliau juga menyelesaikan Pendidikan S2 pada program studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan tahun 2014 melanjutkan program studi S3 Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ dan lulus tahun 2022.

Kemudian sebelum menyampaikan materi, OmJay memulai dengan do'a: "semoga semuanya bisa menerbitkan buku solo. Akan ada 1000 guru yang mempunyai buku sendiri" suatu afirmasi positif yang langsung membuat saya menjawabnya dengan semangat "Aamiiiin".

Kegiatan malam ini sangat meriah dan peserta sangat antusias mengikutinya. Om Jay menyampaikan bahwa semenjak beliau memiliki blog pribadi di internet, beliau berusaha kuat setiap harinya untuk menulis di blog. Adanya media blog membuat beliau memiliki komitmen untuk menulis setiap harinya. Rasanya kalau tidak menulis sehari saja seperti ada yang kurang atau hilang dalam dirinya. Bagaikan anak kecil yang kehilangan buku tulis karena sedang belajar menulis.

Beliau merasakan bahwa terdapat kenikmatan tersendiri ketika beliau menuliskan kalimat demi kalimat ke dalam blog yang telah dibuatnya. Beliau merasa harus menjadi produsen pengetahuan dan berbagi informasi melalui tulisannya. Beliau merasa apa yang beliau ketahui harus juga diketahui oleh orang lain dengan berbagi (sharing) di dalam blog.

Semangat beliau serta komitmen yang tinggi dalam hati dan aksi nyatanya, bisa meraih prestasi yang luar biasa. Hal ini semuanya dilakukan dari menulis setiap hari. OmJay memulai itu semua dari blog pribadi semenjak tahun 2007, OmJay bertemu dengan seorang blogger terkenal sekaligus kepala sekolah SMK. Pada awalnya OmJay tidak tahu apa itu blog dan mulai mencoba membuat blog sendiri di blogger.com. Pada tahun 2008 sekolah OmJay kebakaran, karena itulah OmJay mulai memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran. Karena menggunakan media blog, lahirlah karya-karya tulisan siswa yang kemudian menjadi buku " Yuk Kita Ngeblog" dan mendapatkan juara pertama lomba buku pengayaan Depdikbud dengan hadiah Rp.20.000.000. Blog pertama Omjay bisa kita telusuri jejaknya di https://wijayalabs.blogspot.com. Bahkan puncak tertingginya adalah dengan berkesempatan diundang ke istana negara oleh Bapak Presiden Joko Widodo karena sebuah karya berbentuk buku ini.
OmJay membuktikan bahwa dengan sebuah langkah sederhana tetapi efektif dapat menghasilkan karya yang luar biasa. Terlihat dari judul disertasi beliau yakni "Pengelolaan Blog Kolaboratif Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa". Kita juga mengetahui dengan sumbangan ilmiah beliau itu, sudah beribu-ribu orang yang beruntung menjadi penulis, salah satunya adalah Pak Dail Ma'ruf, M.Pd. yang merupakan peserta KBMN gelombang ke-20, yang dalam waktu satu tahun sudah menghasilkan 50 buku berkat pendampingan jitu dari OmJay. Sungguh merupakan amal jariyah yang ditanam oleh OmJay, pahalanya akan mengalir dari setiap tulisan yang disampaikan oleh peserta, dan tidak menafikan imbalan finansial yang didapatkannya di dunia.

Menulis dan membaca adalah dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Tak ada penulis yang tidak rajin membaca. Semua itu berproses yang dimulai dari adanya ide. Ketika ide muncul lekaslah menulis tanpa mengedit terlebih dahulu. Editlah tulisan setelah ide yang ada dalam otak Anda sudah tersalurkan dengan baik melalui tulisan. Jangan ragu dan takut salah. Teruslah menulis, karena dengan menulis Anda akan melatih otak, mata, dan bibir Anda agar bersinergi dengan kedua tangan Anda. Bila otak, mata, bibir, dan tangan sudah menyatu, maka akan terlahirlah tulisan yang bermutu. Tulisan yang bermutu akan menarik hati setiap orang yang membacanya.



Tips OmJay agar menjadi penulis yang baik:

· Menulislah dengan hatimu maka engkau akan bertemu dengan pembaca setiamu

·   Menulis setiap hari akan menghasilkan prestasi.

·   Menulis dengan hati, maka akan melahirkan tulisan yang bisa dibaca orang lain dengan      hati juga.

·   Mulailah menulis dari apa yang kau sukai dan kuasai.

·   Banyak-banyaklah membaca, setelah itu mulailah menulis.

·   Menulis itu harus ikhlas, kemudian bagikan ilmu dan pengalaman kepada semua orang.

·   Hal penting dalam menulis adalah berpikir sebelum memposting.

·   Rahasia bisa menulis dengan baik adalah membaca, membaca, dan membaca                      sebanyak-banyaknya tulisan orang lain.

·  Jumlah karakter yang ideal dalam menulis adalah 500 kata, agar ketika disusun menjadi   buku akan enak dibaca.

Selanjutnya sesi tanya jawab, diantaranya:

1. Pak Teguh Wiyono dari Bekasi,
Bagaimana cara menyempatkan menulis ditengah kesibukan tugas utama sebagai pendidik yang terkadang menjadi kendala?
OmJay menjawab: dengan adanya HP semuanya menjadi mudah, kita bisa menulis dimana saja dan kapan saja. intisari dari jawaban beliau adalah selagi ada niat maka semua kendala dapat teratasi.

2. Ibu Tika Supartika dari Garut,
Langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk menulis ide namun ketika ingin menulisnya tiba-tiba menghilang atau ketika dibaca tulisannya serasa kurang bagus?
Om Jay menjawab: bahwa biasanya beliau menggunakan teknis menulis di word dulu sewaktu menjadi penulis pemula, tapi sekarang langsung menulis di blog karena tulisan di blog bisa diedit, maka jadilah editor pertama tulisan kita.

3. Bapak Muhammad Zainal Ma'rufi dari Tapin,
Apa kiat-kiat OmJay mengusir rasa malas ketika menulis setiap hari?
OmJay menjawab: dulu beliau paling malas menulis sebab tidak tahu kalau menulis itu hobi yang dibayar, jadi kiatnya lawanlah rasa malas itu dengan memikirkan manfaat yang didapatkan, paling tidak karya yang dapat dibaca oleh orang lain.

4. Ibu Imro'atus Sholihah dari Jombang Jatim, jika setiap hari menulis di blog, terdapat tema yang berbeda-beda, kemudian dijadikan sebuah buku, apakah hal tersebut bagus? atau harus mengumpulkan yang sama dengan temanya?
OmJay menjawab: Nanti akan kita kumpulkan menjadi tema yang sama. Lihat aja buku menulis setiap hari yang sudah OmJay bagikan. Isinya gado-gado. Tapi enak dimakan.

5. Ibu Nurfatuh dari Bima, Bagaimana trik menyusun rangkaian kata yang penuh makna dan membuat kita mudah untuk menulis?
OmJay menjawab: banyaklah membaca tulisan orang lain, kemudian bandingkan dengan apa yang sudah kita tuliskan. Setiap orang mempunyai gaya menulis masing-masing.

6. Ibu Lidya Suhery dari Jakarta Timur,
Apa tips khusus agar tulisan dibaca banyak orang selain dari judul yang menarik?
OmJay menjawab: tulis saja sesuai isu terkini, pasti banyak yang membaca.

Demikianlah resume materi ke-1 dalam Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) malam ini. Semoga acara ini dapat memotivasi kita untuk melakukan kegiatan menulis setiap hari dengan komitmen yang tinggi sehingga bisa mewujudkan impian menerbitkan buku solo ber ISBN.

5 komentar:

Inovasi Penerbitan Buku

  Judul : Inovasi Penerbitan Buku Resum ke- : 30 Gelombang ...